Sistem Informasi Klinik Muhammadiyah Health Care Center
Detail Pelayanan
Abses/Bisul
Abses dan bisul adalah jenis infeksi kulit yang melibatkan penumpukan nanah. Meskipun keduanya melibatkan infeksi dan peradangan, mereka memiliki beberapa perbedaan dalam hal penyebab, penampilan, dan perawatan.
A. Abses
Abses adalah penumpukan nanah yang terlokalisasi di dalam jaringan tubuh akibat infeksi. Nanah terbentuk sebagai respons tubuh terhadap bakteri, virus, atau benda asing yang menyebabkan peradangan. Penyebabnya infeksi bakteri, seringkali oleh bakteri Staphylococcus aureus, trauma atau luka yang terinfeksi, dan kondisi medis seperti diabetes yang mengurangi kemampuan tubuh untuk melawan infeksi. Gejalanya terdapat benjolan atau pembengkakan yang terasa lembut dan mungkin panas, kemerahan dan nyeri di area yang terkena, nanah yang mungkin mengalir dari abses jika terbuka, kadang-kadang disertai dengan demam dan malaise (rasa tidak enak badan). Perawatannya dengan prosedur medis untuk mengeluarkan nanah dari abses. Ini biasanya dilakukan oleh dokter dengan menggunakan jarum atau insisi kecil, obat yang diresepkan untuk melawan infeksi bakteri jika diperlukan, jaga area tersebut bersih dan kering untuk mendukung proses penyembuhan.
B. Bisul
Bisul adalah infeksi kulit yang menyebabkan pembentukan nanah di dalam folikel rambut atau kelenjar sebaceous (kelenjar minyak). Bisul sering muncul sebagai benjolan merah yang menyakitkan yang dapat pecah dan mengeluarkan nanah. Penyebabnya infeksi bakteri, seringkali oleh Staphylococcus aureus, dan tumpukan minyak, keringat, dan sel-sel kulit mati di dalam folikel rambut. Gejalanya terdapat benjolan merah yang mungkin berisi nanah di tengahnya, nyeri dan sensasi berdenyut di area yang terkena, kulit yang mengelilingi bisul mungkin bengkak, dan bisul dapat pecah dan mengeluarkan nanah setelah beberapa hari. Lakukan perawatan dengan mengompres area dengan kain hangat dan lembap dapat membantu mempercepat pematangan dan pengeluaran nanah, jaga area bisul tetap bersih dan hindari memencet bisul untuk mengurangi risiko penyebaran infeksi, jika bisul disertai dengan infeksi yang luas atau tidak sembuh, dokter mungkin meresepkan antibiotik, dan jika bisul sangat besar atau tidak sembuh dengan sendirinya, dokter mungkin perlu melakukan prosedur drainase untuk mengeluarkan nanah. Bisul dapat dicegah dengan jaga kebersihan kulit dengan rutin mandi dan membersihkan area yang rentan terhadap infeksi, jangan berbagi handuk, pakaian, atau barang pribadi lainnya, yang dapat menyebarkan infeksi, segera bersihkan dan rawat luka kecil untuk mencegah infeksi.
Jika mengalami abses atau bisul yang tidak sembuh dengan sendirinya, atau jika terdapat gejala infeksi seperti demam, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang lebih tepat.