Sistem Informasi Klinik Muhammadiyah Health Care Center

089694049014 08.00 AM - 16.00 PM (Mon-Fri) klinikmuhammadiyahhcc

Detail Pelayanan

Luka Dekubitus/luka tekan

Luka dekubitus, juga dikenal sebagai luka tekanan atau bed sores, adalah luka yang terjadi akibat tekanan berkepanjangan pada area tertentu dari kulit, biasanya di area yang menempel pada permukaan keras seperti kursi atau tempat tidur. Luka ini paling sering terjadi pada orang yang tidak dapat bergerak atau berbaring dalam posisi yang sama dalam waktu lama, seperti pada pasien yang terbaring di tempat tidur atau duduk di kursi roda.

A. Penyebab Luka Dekubitus

1. Tekanan yang terus-menerus pada kulit dan jaringan di bawahnya, yang mengurangi aliran darah ke area tersebut, menyebabkan kerusakan jaringan.

2. Gesekan antara kulit dan permukaan tempat tidur atau pakaian yang basah juga dapat meningkatkan risiko luka dekubitus.

3. Orang yang tidak dapat bergerak atau berpindah posisi secara rutin lebih rentan terhadap luka dekubitus.

B. Kategori Luka Dekubitus

Luka dekubitus dikategorikan berdasarkan tingkat keparahan :

1. Derajat 1, kemerahan atau perubahan warna pada kulit yang tidak memudar saat ditekan. Kulit tetap utuh, tetapi mungkin terasa hangat atau nyeri.

2. Derajat 2, luka yang melibatkan kerusakan pada epidermis (lapisan luar kulit) dan dermis (lapisan kulit lebih dalam). Biasanya tampak seperti blister atau luka dangkal.

3. Derajat 3, kerusakan yang lebih dalam yang melibatkan kerusakan pada semua lapisan kulit hingga jaringan subkutan. Luka mungkin menunjukkan jaringan mati dan terlihat seperti ulkus.

4. Derajat 4, luka yang sangat dalam yang melibatkan kerusakan pada jaringan lebih dalam, termasuk otot, tendon, atau tulang. Luka ini mungkin menunjukkan jaringan mati dan dapat menyebabkan infeksi serius.

C. Perawatan Luka Dekubitus

1. Pengurangan Tekanan
- Ubah posisi pasien secara teratur untuk mengurangi tekanan pada area yang terkena.
- Gunakan bantalan khusus, kasur bertekanan rendah, atau pelindung kulit untuk mengurangi tekanan.

2. Perawatan Luka
- Bersihkan luka dengan lembut menggunakan air bersih dan sabun ringan atau solusi antiseptik. Hindari penggunaan bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi.
- Tutup luka dengan pembalut steril sesuai dengan tingkat keparahan luka untuk melindungi dan mendukung proses penyembuhan.

3. Perawatan Kelembapan
- Jaga area sekitar luka tetap kering untuk mencegah infeksi. Hindari kelembapan berlebihan yang dapat memperburuk luka.

4. Nutrisi dan Hidrasi
- Konsumsi makanan kaya protein, vitamin, dan mineral untuk mendukung penyembuhan luka.
- Pastikan asupan cairan yang cukup untuk mendukung kesehatan kulit.

5. Pengawasan dan Perawatan Medis
- Rutin periksa kondisi luka dan temui dokter untuk evaluasi dan perawatan lebih lanjut.
- Gunakan antibiotik jika diperlukan untuk mengatasi infeksi.

D. Pencegahan Luka Dekubitus

- Dorong pergerakan dan perubahan posisi secara berkala untuk mengurangi tekanan pada area tertentu.
- Jaga kebersihan dan kelembapan kulit dengan baik.
- Lakukan pemeriksaan rutin pada area yang rentan, seperti punggung, bokong, dan tumit, untuk mendeteksi tanda awal luka dekubitus.
Luka dekubitus memerlukan perhatian khusus untuk mencegah komplikasi dan mendukung pemulihan yang efektif.